Senin, 02 Juni 2008

AOL Merugi, KPMG Digugat

Jumat, 31 Januari 2003


New York, Kamis - Perusahaan media terbesar di dunia America Online (AOL) Time Warner, mencatatkan kerugian tahunan yang terbesar dalam sejarah bisnis di AS, yakni mendekati 100 milyar dollar AS pada tahun 2002. AOL Time Warner juga diharuskan menghapusbukukan (write-off) nilai asetnya sebesar 45 milyar dollar AS.

Write-off merupakan langkah yang lazim dilakukan pada perusahaan untuk membersihkan keuangan dari aset-aset yang relatif tidak memiliki nilai atau tidak berharga lagi.

AOL Time Warner sekaligus mengumumkan pengunduran Wakil Ketua, Ted Turner.

Ted Turner adalah pendiri CNN, yang menjual Time Warner ke AOL dan menjabat sebagai Wakil Ketua.


Awal bulan Januari 2002 ini, Ketua AOL Time Warner, Steve Case juga sudah mengundurkan diri.

AOL melaporkan kerugian, persisnya 98,7 milyar dollar AS, setelah mencatatkan kerugian sebesar 44,9 milyar dollar AS pada tiga bulan terakhir tahun 2002.

Kerugian besar diderita divisi bisnis internet America Online, karena biaya yang lebih besar ketimbang pemasukan. AOL Time Warner merupakan gabungan dari AOL dan Time Warner, dan sebelumnya dinilai merupakan merger terbesar dalam sejarah bisnis.

AOL Time Warner juga digugat Komisi Pasar Modal AS (Securities and Exchange Commission/SEC) karena diduga menyembunyikan kerugian dan malah menyatakan keuntungan.

Kerugian AOL Time Warner, juga merupakan buah dari ambisi dan kepercayaan berlebihan di akhir dekade 1990-an, bahwa bisnis lewat internet adalah bisnis yang sangat menjanjikan, yang ternyata tidak terbukti sampai sejauh ini.

Sementara itu perusahaan yang bergerak di bidang konsultan dan akuntansi, KPMG, digugat oleh SEC. KPMG pernah terkenal di Indonesia saat skandal Bank Bali.

SEC menuduh KPMG-yang juga memiliki bisnis di Indonesia-sebagai melakukan pemalsuan atas hasil-hasil audit atas keuangan Xerox, perusahaan yang memiliki bisnis di bidang fotokopi dan peralatan perkantoran. Pemalsuan keuangan itu berlangsung pada periode 1997--2000.

KPMG dituduh melakukan manipulasi keuangan Xerox lewat permainan akuntansi, sehingga menutupi sekitar 3 milyar dollar AS kerugian Xerox.

Bulan April tahun 2002 lalu, Xerox setuju membayar denda 10 juta dollar AS karena memberikan pernyataan palsu.

KPMG membantah tuduhan SEC dan menuduh SEC terlalu berlebihan.

Akan tetapi, KPMG memilih penyelesaian masalah itu lewat jalur non-pengadilan. Selain menggugat KPMG, SEC juga menggugat empat rekanan KPMG. (REUTERS/AFP/MON)

Tidak ada komentar: